Rabu, 29 Desember 2010

perjuangan demi garuda

Once upon a time, hahaha, itu merupakan kalimat yang cocok untuk membuka entri ini. oke dimulai dari rencana nonton bola saat final penentuan aja dan berakhir dengan sedikit kececewaan. Hmmm, oke dimulai dari dua hari sebelum hari "H", uda buat ancang - ancang cari tiket, wah sepertinya percuma, rusuh bos. Oke ternyata "calo juga jatohnya". Pertama menghubungi seorang yang BM (broadcast message, BB) gw soal ada tiket dengan harga 2 kali lipat. oke gw terima, setalah menunggu 2 jam plus kehilangan sendal yang sebenarnya itu sendal temen gw yang gw pinjam, maka gw memutuskan "udah cancel aja ini tiket, bikin sakit hati" (secara gw suka semua yang PROFESIONAL) "sebenarnya gw juga terkadang suka yang bebas, hahah. Akhirya temen gw si dau ngabarin ada tiket dari machop, ambil ga??, ya dengan senang gw bilang ambil, lumayan 90ribu bos. ahhh di masa injuri time ternyata tiketnya habis, huft saat itu akhirnya memutuskan, calo aja deh bos. hmm, pertemuan pertama di stc. Selanjutnya berpisah karena gw harus cari tiket gw, di Senayan susah banget signal bos, gila nelfon berkali - kali ga nyampe juga. hmmm akhirnya nyampe di TKP yg disepakati pintu 3 sektor 6, yah satu jam gw dan dau saling cari, hmmm liat jam di HP, ternyata jam 05.05 PM, dan pas saat itu dia nelfon dan bertemulah disana. oke dia punya tiket dan gw tidak, pertama cari calo dulu, oke ada mas - mas baju ijo dan hitam.
*cuplikan tawar menawar:
A: mas ada tiket?
B: apa? "pura - pura marah"
A: oh maaf
B: butuh brapa?
A; satu aja, brapa?
B: sebenarnya 150, tapi nunggu mau?
A: 100 deh
Bijo: 100 tapi nunggu agak lama mau/
A: wah lama bgt ya?
Bitam: yaudah 130 (singkatnya sampe harga segini)
A: yaudah mana tiketnya ? "diajak kepinggir transaksi berlangsung

oke gw ada tiket, masuklah ke itu gedung naik sampe paling atas, gila asap rokok semua. Jujur gw ga seneng bau rokok, secara gw bukan perokok. okelah tapi dapat tribun paling berisik waw.. seru juga, singkatnya saat peluang pertama (pinalti) gagal, itu penonton mulai duduk, dan... goool pertama muncul dipertengahan babak kedua, cukup lama sekitar 10- 15 menit dibalas untuk penyeimbang kedudukan, dan dibalas lagi hingga akhirnya menang 2-1. Menang sih, tapi kita udah kalah 3-0 pertamanya, secara agregat kalah besar itu. 4-2.
Akhirnya semua orang pulang dengan muka kecewa dan ajaibnya ga rusuh bos, mungkin karena menang atua ada ratusan atau ribuan polisi, tentara atau semacamnya disana. sampe ada kurang lebih 5 semi tank. grrr, serem bos.

yaudahlah intinya hari ini hari yang sesak dan berkeringat dan manfaatnya hari ini gw tau rasanya jadi "orang susah" atau "rakyat jelata" maka gw akan berjuang untuk menghapuskannya, dimulai dari diri sendiri.

Walaupun piala di tangan mereka gw bangga tim gw bisa bangkit.

karena blog atau karena dia

entah mengapa mulai tertarik lagi sama blog ini. Hmmm.. mungkin ada faktor x menurutnya begitu. Tapi satu hal yang pasti semenjak kenal seseorang, gw mulai berfikir "oh blog seru juga".oke by the way. sejujurnya gw ngeblog terinspirasi film yang berjudul "the social network". As i know this movie awesome. hahaha

ceritanya menarik, mengenai bagaimana sebuah perusahaan besar yang kita kenal dengan "facebook" merajai jejaring sosial. bahkan terakhir kali facebook ditawar 19 milyar dolar oleh microsoft. Anda tau apa kata mark.(Mark Zukerberg)??. "Bagaimana kalau kami saja yang membeli microsoft dengan 19 juta". haha, itu lelucon yang sangat dalam maknanya. film ini berawal dari seorang yang berambisi untuk membentuk suatu perkumpulan yang bertujuan memperbaiki namanya. by the way awalnya bernama facemash, hmm agak aneh tapi ini ide awalnya. haha, dalam semalam meledak jadi 22000 pengguna html, luar biasa. Singkatnya film ini luar biasa. you must watch it.

Okay, back to the topic.dialah yang kembali membuka mata untuk menikmati hobi lamamu. sepertinya hobi game online sudah tidak cocok bos.. hahah, tapi hobi blog, sepertinya pas.

at the ending gw cuma mau bilang do your best, berharap yang terbaik dan bersiap untuk yang terburuk. kata iklan "LIVE IS NEVER FLAT"

Senin, 07 Juni 2010

awali hidup dengan keberanian

saya mahasiswa yang biasa saja, tidak pintar juga tidak kaya apalagi tampan. Sekarang saya mencoba menjadi orang kaya, bisnis pertama saya adalah pulsa. Semoga bisnis ini maju dan berkembang. Mungkin kawan kampus lain menilai saya sok cari uang, tapi jujur dalam hati saya, saya mau hidup mapan dari uang saya sendiri tanpa mengesampingkan kuliah saya. Jujur perkuliahan saya amat berat maklum calon dokter. Akan tetapi saya akan menjadi kaya bukan karena profesi dokter itu tetapi karena keinginan saya menjadi pengusaha.

Karena bagi saya menjadi dokter untuk beramal dan menjadi pengusaha untuk kaya. Saya terinspirasi perkataan Paman saya "kalau mau menolong orang butuh modal, maka kayalah dulu baru menolong orang, tapi ya kaya itu harus dengan cara yang benar dan tidak merugikan pihak lain" . Semenjak saat itu saya bertekad saya akan kaya.